Di sekolah tiga sahabat melakukan campig di hutan. Mereka
sebelumnya merasa takut tapi mereka memberanikan diri. Alyza si pemberani dudul
di kursi bus. Nisa yang masih takut gemetar.
“Apa yang harus kita lakukan?” gemetar Nisa
“Tenang, Nis. Kamu hanya duduk di kursi saja,” kata Alyza.
Mereka melihat Mia hanya di kursi dengan santai tanpa rasa takut sama sekali.
“Mia, Kau tidak takut?” tanya Nisa
“Tidak, aku tidak takut.”
Bus pun berjalan. Rasa takut Nisa makin terasa, “Aduh bagaimana,
nih!”
“Tenang, Nis, semua akan baik-baik saja.”
Setelah sampai di hutan Nisa cepat
bertanya, “Kak, campingnya jalan malam?”
“Iya, Nisa ...” jawab kakak
pembina. Nisa kaget dan langsung pingsan.
Semua tenda sudah dipasang. Api
unggun berada di samping tenda kami. Pukul 2 malam mereka bangun dan membuat
barisan.
Semua regu sudah sampai mulai dari
Matahari, Lavender. Hanya regu Mawar belum sampai, yaitu regu Mia. Setelah menunggu
satu jam lamanya, akhirnya mereka sampai dan hampir dimarahi. Tapi, Alyza
langsung berbicara bahwa tadi mereka melewati sungai yang kotor. Alyza menyuruh
regunya membersihkan sungai dan kembali. Akhirnya mereka menjadi regu terbaik.
Oleh : Kartika
4 B
4 B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar